Ternyata, Saudara Tiri Kim Jong-un Bertemu Agen Intelijen AS

Photo Author
- Selasa, 30 Januari 2018 | 04:14 WIB

KUALA LUMPUR, KRJOGJA.com - Kasus pembunuhan saudara tiri Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un, Kim Jong-nam, memasuki babak baru. Seorang pejabat kepolisian Malaysia mengatakan bahwa Kim Jong-nam bertemu dengan seorang warga negara Amerika Serikat di sebuah hotel di Malaysia beberapa hari sebelum pembunuhan nahas tersebut terjadi.

Namun pejabat kepolisan bernama Wan Azirul mengatakan bahwa ia tidak dapat mengonfirmasi rincian lebih. Ia mengatakan bahwa dia tidak dapat mengingat nama hotel tempat Kim Jong-nam tinggal dan tidak tahu nama pria Amerika Serikat tersebut. "Sampai hari ini, identitas orang yang dirujuk tidak bisa didapat," kata Azirul, dilansir dari Reuters, Senin (29/1/2018).

Pengacara salah satu tersangka, Siti Aisyah, Gooi Soon Seng, menanyai Wan Azirul mengenai laporan pada Mei 2017 di harian Jepang, Asahi Shimbun, bahwa Kim telah bertemu dengan seorang agen intelijen Amerika Serikat di Langkawi.

Laporan tersebut mengatakan bahwa Kim Jong-nam diyakini telah memberikan sejumlah besar data ke agen tersebut. Hal tersebut dikutip dari sebuah analisis forensik Malaysia tentang laptop yang ditemukan di ransel Kim setelah kematiannya.

Wan Azirul mengatakan bahwa laptop yang dimiliki oleh Kim Jong-nam dikirim ke laboratorium forensik di Kuala Lumpur. Dari hasil sebuah pemeriksaan, laptop tersebut ternyata telah digunakan pada 9 Februari. Laporan forensik yang diberikan kepada wartawan di persidangan juga menunjukkan beberapa data telah diakses dari sebuah USB yang dimasukkan ke laptop pada hari yang sama.

Namun Wan Azirul mengatakan dia tidak yakin apakah Kim Jong-nam telah memberikan data di Langkawi atau apakah pertemuan tersebut terkait dengan pembunuhan di bandara tersebut. Gooi menuduh saksi polisi mengelak.

"Ayolah, apa Anda memiliki keterbatasan dalam ingatan. Anda bilang Anda menyelidiki tapi sudah lupa semuanya? Hotel yang mana? Ini penyelidikan apa jika tidak terkait kasus ini?" tegas Gooi. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X