AMERIKA, KRJOGJA.com - Tim periset yang berisi antariksawan amatir berhasil menemukan galaksi, lengkap dengan planet yang berjumlah lima buah yang mengorbit bintangnya. Galaksi yang baru ditemukan ini dinamakan K2-138, ditemukan dalam misi K2 lewat teleskop Kepler Space milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), yang fokus pada program ruang angkasa sipil dan penelitian aeronautika.
K2 adalah misi ruang angkasa yang dimulai sejak tiga tahun lalu yang bertujuan untuk menemukan keberadaan planet di luar sistem tata surya. Eksoplanet Explorers adalah proyek dari misi tersebut yang menggunakan data platform online Zooniverse dan teleskop Kepler Space.
Lewat data yang didapatkan, antariksawan mengamati penurunan jumlah cahaya bintang, yang mengindikasikan objek luar angkasa yang besar baru saja melewati bintang itu. Sekitar 287.309 bintang berhasil tertangkap pengamatan lewat teleskop Kepler Space.
Jessie Christiansen, staff ilmuwan Caltech yang menggagas proyek Exoplanet Explorers pun menjelaskan cara kerja penelitian. "Siapa pun dan di mana pun dapat masuk dan melihat sinyal nyata dari planet yang berada di luar sistem tata surya, dan mengecek dari data aktual yang dikumpulkan teleskop untuk menentukan suara mengenai sinyal tersebut; apakah asli dari planet atau hanya sekadar gangguan biasa. Sinyal yang ditangkap harus disaksikan minimal oleh 10 orang dan mendapatkan dukungan suara 'ya' minimal sebanyak 90 persen," jelas Jessie, seperti dikutip Gizmodo.
Kurcaci oranye atau K-star menjadi nama bintang yang menjadi pusat orbit semua planet di galaksi itu. K-star memiliki massa antara 0,45 dan 0.8 kali dari Matahari.
Kelima planet yang ditemukan memiliki jarak orbit yang dekat dengan K-star, yang membuat mereka memiliki periode orbit antara 2,35 hari hingga 12,76 hari. K2-138f yang memiliki jarak tempuh sepersepuluh jarak tempuh Bumi ke Matahari didaulat menjadi planet paling jauh di galaksi K2-138. (*)