Amerika Berperan Besar Pertemukan Korut dan Korsel

Photo Author
- Kamis, 11 Januari 2018 | 01:56 WIB

KORSEL, KRJOGJA.com - Presiden Moon Jae-in mengatakan bahwa Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memegang andil besar sehingga pertemuan tingkat tinggi Korea Selatan dan Korea Utara dapat terjadi pada Selasa (09/01/2017), untuk pertama kalinya setelah lebih dari dua tahun.

"Saya pikir, Presiden Trump memegang peranan penting atas terjadinya pembicaraan antar-Korea ini. Ini bisa jadi terjadi akibat sanksi dan tekanan yang diusulkan AS," ujar Moon.

Dengan pernyataan ini, Moon sekaligus menampik kekhawatiran AS akan kerenggangan hubungan Seoul dengan Washington seiring dengan merekatnya kembali relasi dengan Korut. Moon bahkan memastikan, Korsel juga tetap sepaham dengan AS bahwa Korut harus menghentikan program senjata rudal dan nuklirnya.

"Denuklirisasi di Semenanjung Korea sudah disepakati bersama oleh kedua Korea yang akan menjadi acuan kami dan tak akan kami ingkari," ucap Moon.

Di sisi lain, Korut mengatakan bahwa mereka tidak akan membicarakan isu nuklir dengan Seoul karena senjata yang sedang mereka kembangkan itu bukan untuk menyerang Korsel, Rusia, mau pun China, tapi AS. Namun, AS sendiri menyatakan dukungan mereka terhadap pertemuan tingkat tinggi antara Korsel dan Korut yang dihelat di zona demilitarisasi (DMZ) di perbatasan kedua negara pada Selasa ini. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X