Iran Blokir Instagram dan Telegram

Photo Author
- Senin, 1 Januari 2018 | 15:07 WIB

IRAN, KRJOGJA.com - Iran membatasi akses ke sejumlah media sosial sejak Minggu (31/12/2017). Pemerintah memperingatkan pengunjuk rasa antipemerintah bahwa mereka akan membayar harga.

Media sosial yang terkena dampaknya antara lain Instagram dan Telegram. Akses ke media sosial ini dibatasi pemerintah, demi menenteramkan situasi, begitu laporan dari media pemerintah IRIB.

Media sosial memang menjadi sumber yang sangat penting bagi pengunjuk rasa di Iran. Media independen sulit sekali meliput kejadian di negeri itu, sehingga pengunjuk rasa menggunakan aplikasi macam Telegram untuk berbagi informasi, video, dan peristiwa bentrok.

CEO Telegram Pavel Durov mencuit di Twitter bahwa otoritas Iran telah memblokir akses ke layanan mereka setelah perusahaan itu menolak permintaan pemerintah untuk menutup channel unjuk rasa damai. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X