KORSEL, KRJOGJA.com - Insiden baku tembak meletus saat tentara Korea Utara berusaha melintasi zona demilitarisasi (DMZ) menuju Korea Selatan, Kamis (21/12/2017). Untuk kedua kalinya selama lima pekan terakhir, seorang tentara Korea Utara membelot ke Korea Selatan melalui DMZ yang memisahkan kedua negara.
Kantor Kepala Staf Gabungan Militer Korsel (JCS) mengatakan insiden itu terjadi Kamis pagi sekitar pukul 08.00 waktu setempat. Sang pembelot diperkirakan berusia 19 tahun dan berpangkat rendah. Ia berupaya menyeberangi daerah perbatasan melalui DMZ sambil membawa senapan AK-47.
Sekitar pukul 09.24 waktu setempat, tentara Korsel mendapati sejumlah tentara penjaga perbatasan Korut tengah mencari sang pembelot hingga keluar perbatasan. Militer Korsel langsung meresponsnya dengan melontarkan 20 kali tembakan peringatan.
Sekitar kurang dari satu jam kemudian, militer Korsel mendengar suara serangkaian tembakan dari arah perbatasan Korut. Sebagaimana dikutip Korea Herald, JCS mengatakan tidak ada korban dalam baku tembak itu dan sang pembelot telah diamankan militer Korsel. (*)