AMERIKA, KRJOGJA.com - Amerika Serikat secara terbuka menyalahkan Korea Utara atas serangan siber Malware Ransomware Wanna Decryptor, yang terjadi beberapa waktu lalu. Virus yang kerap disingkat sebagai WannaCry itu diketahui menyerang berbagai instansi di sejumlah negara di dunia.
"Serangan itu meluas dan menghabiskan dana miliaran, dan Korea Utara bertanggung jawab secara langsung atas hal ini," ujar Tom Bossert, penasihat kemananan Amerika Serikat.
Dia menyebut bahwa Korea Utara telah bertindak sangat buruk selama lebih dari satu dekade. "Perilaku jahatnya semakin mengerikan. Dan WannaCry adalah tindakan tanpa pandang bulu yang ceroboh," kata Tom Bossert.
Pihak Gedung Putih rencananya akan menindaklanjuti tuduhan tersebut dengan sebuah pernyataan resmi pada Selasa (19/12/2017). Mereka secara resmi menyalahkan Pyongyang. (*)