Program UFO Rahasia, Pentagon Habiskan Rp290 Miliar Per Tahun

Photo Author
- Senin, 18 Desember 2017 | 08:08 WIB

WASHINGTON, KRJOGJA.com - Pentagon mengumumkan bahwa program rahasia penyelidikan UFO berakhir sejak 2012. Saat itu, pejabat Departeman Pertahanan Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa mereka mengalihkan perhatian dan pendanaan untuk program yang lebih penting.

Tapi apakah Program Identifikasi Ancaman Penerbangan Lanjutan terus melakukan penyelidikan terhadap penampakan UFO sejak pendanaan berakhir lima tahun lalu, masih menjadi pertanyaan yang belum terjawab.

The New York Times melaporkan bahwa program diam-diam dengan tugas menyelidiki penampakan objek terbang tidak dikenal atau UFO, berjalan sejak 2007 sampai 2012. Anggaran USD22 juta (Rp290 miliar) per tahun diambil dari pos keuangan Departemen Pertahanan AS. Anggaran Departeman Pertahanan AS sendiri mencapai ratusan miliar dolar AS setahun.

Pendanaan pada tahap awal sebagian besar berasal dari permintaan mantan pemimpin Senat Partai Demokrat Harry Reid asal Nevada yang selama ini dikenal sangat antusias dengan fenomena angkasa luar. Namun pendudung program tersebut mengungkapkan bahwa program tersebut sebenarnya masih ada dan pihak berwenang terus melakukan penyelidikan terhadap UFO.

Pihak Pentagon secara terbuka mengumumkan nasib program tersebut sebagai jawaban atas pernyataan Reuters seperti dinukil Antara, Minggu (17/12/2017).

"Program Identifikasi Ancaman Penerbangan Lanjutan berakhir pada 2012," kata juru bicara Pentagon Laura Ochoa melalui surat elektronik.

"Diputuskan bahwa ada prioritas yang lebih penting dan perlu didanai," katanya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X