LONDON, KRJOGJA.com - Protes terhadap langkah Trump juga datang dari Uni Eropa dan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Mereka menyuarakan kekhawatiran atas keputusan Presiden Donald Trump yang akan segera memindahkan Kedutaan Besar AS di Israel ke Jerusalem.
Mereka khawatir terhadap konsekuensi dari langkah Trump tersebut serta kahwatir hal tersebut akan berdampak pada kelanjutan proses perdamaian Israel-Palestina. Sejauh ini kedua belah pihak bersetru telah sepakat bahwa solusi dua negara menjadi slusi damai konflik puluhan tahun antara Israel-Palestina.
Warga Arab dan Muslim di Timur Tengah serta wilayah lainnya mengecam pengakuan AS atas Jerusalem sebagai ibu kota Israel. Langkah Trump tersebut diangap banyak kalangan telah membakar amarah warga di kawasan Timur Tengah.
Palestina menyebutkan bahwa Washington telah meninggalkan peran utamanya sebagai mediator perdamaian. Menurut otoritas Palestina, dengan mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Israel, kesepakatan damai Palestina-Israel terancam tak tercapai. (*)