Myanmar - Bangladesh Pulangkan Pengungsi Rohingya

Photo Author
- Kamis, 23 November 2017 | 22:30 WIB

YANGON, KRJOGJA.com – Pemerintah Myanmar dan Bangladesh akhirnya menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait pemulangan ratusan ribu etnis Rohingya. Myanmar menyatakan diri siap untuk menerima kembali ratusan ribu orang yang melarikan diri dari kekerasan di Rakhine State tersebut.

“Kami siap untuk menerima mereka kembali segera setelah Bangladesh mengirim formulir kepada kami,” ujar Sekretaris Tetap Kementerian Tenaga Kerja, Imigrasi, dan Populasi Myanmar, Myint Kyaing, mengutip dari Reuters, Kamis (23/11/2017).

Formulir yang dimaksud adalah formulir pendaftaran yang harus diisi oleh warga etnis Rohingya dengan biodata pribadi selengkap-lengkapnya sebelum dilakukan proses repatriasi (pemulangan). Baru setelah formulir berisi daftar nama itu diserahkan ke Myanmar, maka Bangladesh dapat memulangkan mereka.

Rencana pemulangan tersebut sudah diucapkan sejak Oktober lalu. Lewat pertemuan di Dhaka, pejabat Bangladesh dan Myanmar sepakat untuk membentuk kelompok kerja guna merencanakan pemulangan sekira 600 ribu warga etnis Rohingya yang saat ini berada di Cox’s Bazaar.

“Myanmar telah membuat sebuah proposal untuk mengambil kembali pengungsi Rohingya. Apa yang Bangladesh katakan adalah bahwa kita ingin menyelesaikan masalah ini dengan damai dan kedua negara telah menyetujuinya,” tukas Menteri Luar Negeri Bangladesh, AH Mahmood Ali. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X