INGGRIS, KRJOGJA.com - Christopher Perry, seoran guru sekolah dasar dipecat setelah mengirim e-mail yang secara eksplisit mengandung pesan seksual saat bekerja. Kasus tersebut ditangani oleh sebuah panel untuk pekerja profesional yang melakukan kesalahan.
Christopher Perry pun mengaku perbuatannya yang menggunakan fasilitas sekolah untuk mengirim e-mail pribadi yang pesannya bersifat seksual tersebut. Guru yang mengajar di Sekolah Dasar di Walsall, Inggris, pada Desember 2016. Namun, panel tersebut baru memutuskan tindakannya tersebut tidak terpuji dan memengaruhi kesejahteraan murid apabila ia tetap menjadi guru di sekolah tersebut.
Awalnya, Audiensi National College for Teaching and Leadership menemukan bahwa Perry telah mengirim beberapa e-mail dari sekolah tersebut ke satu atau lebih anggota masyarakat selama Oktober dan November 2016.
Tak hanya pesan cabul tersebut, ia juga mengirim pesan untuk meminta seorang wanita berpakaian seperti siswi dengan celana dalam putih. Panel tersebut mengatakan bahwa Perry telah diminta oleh manajemen sekolah untuk berhenti mengirim e-mail pribadi menggunakan fasilitas sekolah, namun Perry mengabaikan instruksi tersebut.
Pihak panel pun mengatakan bahwa sementara tindakan Perry bisa membuat profesinya menjadi tidak terhormat. Namun mereka tidak akan melarangnya mengajar di tempat lain. (*)