Sekjen PBB Desak Pemulangan Pengungsi Rohingya

Photo Author
- Selasa, 14 November 2017 | 13:16 WIB

AMERIKA, KRJOGJA.com - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Antonio Guterres, mendesak pemimpin defacto Myanmar, Aung San Suu Kyi, untuk segera memberikan akses pemulangan bagi pengungsi Rohingya yang kini berada di Bangladesh. Desakan itu disampaikan langsung oleh Guterres saat bertemu dengan Suu Kyi di sela Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN d Manila, Filipina, pada Selasa (14/11/2017).

"Sekretaris Jenderal menyoroti penguatan upaya untuk memastikan akses kemanusiaan yang aman, terhormat, sukarela, dan pemulangan berkelanjutan, juga rekonsiliasi antar-komunitas, itu akan sangat penting," demikian pernyataan PBB yang merangkum isi pertemuan tersebut.

Suu Kyi sendiri sudah berjanji akan segera menerima para pengungsi Rohingya yang kabur ke Bangladesh setelah bentrokan antara militer dan kelompok bersenjata pecah di Rakhine pada Agustus lalu. Sejak saat itu, tercatat lebih dari 600 ribu Rohingya mengungsi ke Bangladesh. Namun, Suu Kyi selalu menekankan bahwa para pengungsi harus mengikuti prosedur yang ditentukan jika ingin kembali.

Kebanyakan pengungsi pesimistis dapat memenuhi persayaratan tersebut karena mereka tidak memiliki dokumen resmi. Rohingya sendiri tidak diakui sebagai warga negara di Myanmar, meski mereka sudah hidup beberapa generasi di negara itu.

Akibatnya, mereka kerap menjadi target diskriminasi dan kekerasan, seperti yang mereka alami sejak Agustus lalu. Bentrokan itu sebenarnya dipicu oleh serangan kelompok bersenjata Pasukan Pelindung Rohingya Arakan (ARSA) ke sejumlah pos polisi dan pangkalan militer di Rakhine. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X