Iran Tolak Imbauan Presiden Prancis

Photo Author
- Senin, 13 November 2017 | 07:57 WIB

IRAN, KRJOGJA.com - Takut Iran melanggar Kesepakatan Nuklir yang tercapai pada 2015, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengimbau Teheran agar mau menegosiasikan program pengembangan rudal mereka. Akan tetapi, Iran menolak imbauan tersebut.

Macron mengaku sangat prihatin atas program rudal balistik Iran. Dalam kunjungan ke Uni Emirat Arab (UEA), pria berusia 39 tahun itu sempat menyebut rudal yang ditembakkan dari Yaman ke Arab Saudi. Karena itu, ia ingin negosiasi program rudal balistik Iran dihidupkan kembali.

“Prancis sangat sadar akan posisi teguh kami bahwa urusan pertahanan Iran tidak bisa dinegosiasikan. Kami sudah memberi tahu Prancis berulang kali bahwa kesepakatan nuklir juga tidak bisa ditawar dan isu lain tidak boleh dimasukkan ke dalamnya,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qassemi.

Beberapa laporan menyebut rudal yang menyasar sebuah bandara itu ditembakkan oleh kelompok milisi Houthi yang didukung oleh Iran. Macron lantas mewacanakan sanksi tambahan bagi Iran terkait rudal balistik yang ditembakkan dari Yaman tersebut.

Tuduhan serupa juga pernah dilancarkan oleh Amerika Serikat (AS) pada Juli. Washington yakin Iran menyuplai peluru kendali (rudal) kepada milisi Houthi yang memberontak terhadap Yaman. Negeri Paman Sam menyerukan agar PBB menghukum Iran karena bertanggung jawab atas pelanggaran dua resolusi Dewan Keamanan PBB. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X