Tentara Filipina Selamatkan Tiga Sandera Abu Sayyaf

Photo Author
- Senin, 13 November 2017 | 02:13 WIB

FILIPINA, KRJOGJA.com - Militer Filipina berhasil membebaskan tiga nelayan Vietnam yang menjadi sandera kelompok Abu Sayyaff selama delapan bulan terakhir. Komandan militer regional Filipina, Letnan Jenderal Carlito Galvez, mengatakan ketiganya ditemukan di kepulauan Tawi-Tawi bersama satu jasad nelayan yang tewas akibat terjangkit penyakit selama penyanderaan.

"Dia tewas saat pasukan militer menemukan para sandera," kata Galvez.

Para nelayan itu termasuk dari puluhan anak buah kapal (ABK) asing yang masih diculik Abu Sayyaf. Lima di antaranya merupakan ABK asal Indonesia. Galez juga menuturkan seorang turis asal Belanda, Ewold Horn masih disandera kelompok itu sejak 2012.

Kelompok pimpinan Isnilon Hapnilon yang tewas dalam pertempuran Marawi itu telah lama menjadi ancaman keamanan bagi Filipina. Kelompok yang berbaiat kepada ISIS itu terbentuk sekitar 1990-an dengan sokongan dana dari jaringan Al Qaidah.

Abu Sayyaf dikenal karena aktivitas penyanderaan serta pembajakan kapal asing dengan tuntutan tebusan. Kelompok itu tak segan membunuh para sanderanya jika tebusan yang mereka minta tak dibayarkan. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X