SPANYOL, KRJOGJA.com - Sempat menghilang setelah dimakzulkan karena mendeklarasikan kemerdekaan Catalonia dari Spanyol, Carles Puigdemont akhirnya tampil di hadapan publik Belgia. Namun, mantan presiden Catalonia itu memastikan tidak akan meminta suaka ke Brussels.
"Saya di sini bukan untuk mencari suaka politik, Saya di Brussels sebagai ibu kota Eropa, agar dapat bertindak lebih bebas dan aman," ujar Puigdemont.
Pengacara Puigdemont, Paul Bakaert, mengatakan bahwa kliennya bersama jajaran pemerintahannya tiba di Brussels pada Senin (30/10), ketika situasi politik di Barcelona memanas pasca-deklarasi kemerdekaan Catalonia, Jumat lalu.
Tak lama setelah deklarasi kemerdekaan itu, Spanyol langsung mencabut otonomi Catalonia dan memecat Puigdemont. Di bawah payung hukum Pasal 155 Konstitusi, Spanyol pun merencanakan pemilihan umum di Catalonia pada Desember mendatang. (*)