DARNAH (KRjogja.com) – Serangan udara dilaporkan menghantam Kota Darnah, Libya, pada Senin malam waktu setempat. Berdasarkan keterangan warga setempat, setidaknya ada 15 orang yang kehilangan nyawanya akibat serangan tersebut.
Serangan udara diklaim acap kali menimpa Kota Darnah. Pasalnya, sebagaimana dilansir dari Reuters, Selasa (31/10/2017) , kota yang berlokasi di wilayah timur Libya itu memang sejak lama berada dalam kondisi kepungan Tentara Nasional Libya (LNA).
Warga Kota Darnah menjelaskan bahwa serangan itu dilakukan secara berlanjut selama satu jam. Serangan udara tersebut menghantam wilayah Distrik Dahr al-Hamar dan Al Fatayeh.
Sumber medis di kota tersebut mengklaim, setidaknya ada 15 orang yang tewas, termasuk perempuan dan anak-anak, serta 17 orang lainnya menderita luka akibat serangan tersebut. Para korban dilaporkan berasal dari kalangan warga sipil.
Sekadar informasi, Darnah merupakan sebuah kota pesisir yang berjarak 256 kilometer dari barat perbatasan Mesir. Sayangnya, kota ini diduduki oleh koalisi militan radikal dan mantan pemberontak Libya yang dikenal dengan nama Darnah Mujahideen Shura Council (DMSC).
Kelompok ISIS sebenarnya sempat mencoba menduduki Darnah pada akhir 2014. Namun, kelompok teroris tersebut berhasil dipukul mundur oleh DMSC. Selain LNA, militer Mesir juga acap kali melancarkan serangan ke kota tersebut demi menargetkan para militan di Darnah yang disinyalir terlibat dalam serangan di wilayah Mesir Selatan. (*)