IRAK, KRJOGJA.com - Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi mempertanyakan ungkapan Menteri Luar Negeri AS perihal milisi yang didukung Iran. Menurutnya, dalam pertempuran melawan ISIS, semuanya adalah tentara Irak.
Ungkapan itu terdapat dalam sebuah pernyataan yang diungkap sumber terdekatnya. "Para pejuang Hashed (unit paramiliter al-Shaabi) adalah orang Irak, yang berjuang membela negara mereka, dan mengorbankan diri untuk masyarakatnya."
Sebelumnya, Menlu AS, Rex Tillerson pada Minggu menghimbau milisi yang didukung Iran di Irak untuk 'pulang'. Mengingat pertempuran melawan ISIS sudah berakhir.
Sehari setelah ungkapannya itu, Tillerson dikabarkan terbang ke Baghdad untuk kunjungan dadakan bertemu Haider al-Abadi dan Presiden Fuad Massum. Kunjungan tersebut, menjadi pertemuan kedua Tillerson dan Abadi, setelah diplomat papan atas AS itu memanggil milisi Iran meninggalkan Irak. (*)