KAIRO, KRJOGJA.com – Setidaknya 54 polisi Mesir tewas setelah sebuah penggerebekan ke lokasi yang diduga sebagai tempat persembunyian kelompok militan berakhir dengan baku tembak yang sengit.Â
Insiden tersebut adalah salah satu baku tembak dengan korban jiwa terbanyak yang terjadi di negara Afrika timur itu dalam beberapa tahun terakhir. Baku tembak pecah saat pasukan keamanan Mesir menargetkan kelompok militan di dekat Oase Baharia di Gurun Barat, sekira 160 kilometer dari Kairo. Dengan mengikuti petunjuk yang didapat, mereka dikerahkan ke sebuah kamp di mana delapan anggota kelompok ekstremis Gerakan Hasm diyakini bersembunyi.
Berdasarkan keterangan Kementerian Dalam Negeri Mesir yang dilansir Sky News, Minggu (22/10/2017) para pemberontak menyergap konvoi kendaraan polisi dengan menggunakan roket dan granat. Polisi terpaksa memanggil bantuan udara setelah bentrokan berlangsung selama beberapa jam.
Itu adalah salah satu insiden dengan hilangnya nyawa terbesar bagi pasukan keamanan sejak militer negara tersebut menyingkirkan presiden Mohammed Morsi dari kekuasaan pada 2013. Jumlah korban dilaporkan masih mungkin bertambah. (*)
