Iran Sanksikan Komitmen Amerika

Photo Author
- Minggu, 1 Oktober 2017 | 08:32 WIB

IRAN, KRJOGJA.com - Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif mengatakan dirinya memperkirakan Amerika Serikat (AS) akan menyingkirkan perjanjian program nuklir yang telah membatasi aktivitas nuklir Iran. Meski begitu, Zarif berharap negara-negara Eropa masih akan mempertahankan perjanjian tersebut.

Presiden AS Donald Trump yang merupakan penentang keras perjanjian tersebut, bulan depan akan mengumumkan keputusan apakah dia meyakini Iran telah mematuhi persyaratannya dalam perjanjian tersebut atau tidak. Jika Trump menilai Iran telah melakukan pelanggaran, maka Kongres AS akan memulai proses untuk kembali menjatuhkan sanksi pada Iran.

Perancis, Jerman dan Inggris yang juga menandatangani perjanjian nuklir itu bersama China dan Rusia, baru-baru ini mengambil sikap berseberangan dengan Trump dan membela perjanjian tersebut.

Dalam wawancara dengan media Inggris, Zarif mengatakan, jika perjanjian nuklir itu dibatalkan, maka Iran tidak perlu lagi mengikuti pembatasan pada pengayaan uranium, jumlah sentrifugal dan produksi plutonium. Tetapi, Zarif menegaskan, Iran hanya akan menggunakan teknologi nuklirnya untuk tujuan damai. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X