ISIS Disebut Berada Dibalik Konflik Rohingya

Photo Author
- Jumat, 15 September 2017 | 07:11 WIB

MYANMAR, KRJOGJA.com - Media lokal Myanmar melaporkan bahwa intelijen India dan Bangladesh telah menyadap tiga panggilan telepon berdurasi panjang yang dilakukan Hafiz Tohar, ketua sayap militer angkatan bersenjata Rohingya. Informasi ini mengungkap latar belakang serangan 25 Agustus lalu terhadap aparat Myanmar.

Sementara itu, meski ISIS sejauh ini belum memberikan pernyataan ancaman terbuka terhadap Myanmar, Center for Strategic and International Studies (CSIS) khawatir hal itu bisa saja terjadi.

Hafiz Tohar mendirikan Aqa Mul Mujahidin dan dilatih di Pakistan oleh Lashkar E Tayyaba setelah direkrut oleh Abdu Qadoos Burmi, kepala Harkat ul Jihad al Islami-Arakan dari desa Kyauk Pyin Siek di Maungdaw pada 2014.

Dia menggabungkan kelompoknya dengan Pasukan Penyelamat Rohingya Arakan (ARSA) setelah dibentuk pada 2016 dan diyakini mengotaki serangan terhadap aparat Myanmar sejak 9-10 Oktober tahun lalu hingga 25 Agustus kemarin.

Tiga panggilan itu dilaporkan terjadi antara 13 dan 24 Agustus, menjelang serangan yang dijadikan alasan militer Myanmar untuk melakukan operasi pembersihan Rohingya dan diatribusikan kepada ARSA. Operasi itu disertai pembantaian dan pelanggaran HAM berat sehingga diperkirakan menewaskan 1.000 orang dan memaksa ratusan ribu orang lainnya mengungsi ke Bangladesh. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X