Suu Kyi Batal Kunjungi PBB

Photo Author
- Rabu, 13 September 2017 | 13:36 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Pemimpin de facto Myanmar, Penasihat Negara Aung San Suu Kyi, membatalkan rencana kunjungannya ke Perserikatan Bangsa-Bangsa bulan ini, di tengah krisis berkelanjutan di negara bagian Rakhine. Seorang juru bicara kantor kepresidenan mengatakan Suu Kyi membatalkan rencana itu karena dua alasan.

"Yang pertama adalah situasi terkini di negara bagian Rakhine. Kami mengalami serangan-serangan teroris dan di sana ada banyak pekerjaan terkait keamanan publik dan kemanusiaan. Dan alasan yang kedua adalah kami telah menerima laporan kemungkinan serangan teroris di negara kami," kata dia.

Lebih dari 370 ribu etnis minoritas Rohingya telah melarikan diri ke Bangladesh untuk menghindari kekerasan yang pecah sejak 25 Agustus, setara dengan 20 ribu orang per hari. Operasi pembersihan Rohingya yang dilakukan militer Myanmar ditingkatkan setelah 12 petugas keamanan dibunuh oleh kelompok bersenjata dalam serangan terkoordinasi di pos perbatasan.

Tindakan militer Myanmar, menurut Kepala Bidang Hak Asasi Manusia PBB, Zeid Ra'ad Al Hussein, cocok dengan ciri-ciri pembersihan etnis. Suu Kyi telah berulang kali dikritisi karena responsnya atas krisis ini, terutama karena posisinya sebagai pembela hak asasi manusia dan pemenang Nobel Perdamaian. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X