JAKARTA, KRJOGJA.com - Polisi Rusia menangkap puluhan dari sekitar 200 orang pengunjuk rasa di St Petersburg, Minggu (10/09/2017) yang tengah berdemonstrasi mengecam kekerasan terhadap etnis minoritas Rohingya di Myanmar. Puluhan polisi dilaporkan terlihat menggiring para pedemo dari sebuah lapangan ke dalam mobil tahanan. Hampir 100 orang ditangkap polisi akibat demonstrasi tanpa izin tersebut.
"Saudara kami ditahan! Mengapa Muslim selalu disalahkan, mengapa mereka menahan kami?" teriak seorang pengunjuk rasa.
Myanmar terus menjadi perhatian internasional sejak bentrokan antara pasukan keamanan dan Muslim Rohingya kembali pecah di negara bagian Rakhine pada akhir Agustus lalu. (*)