CHINA, KRJOGJA.com - Setidaknya sembilan orang dilaporkan tewas dan seorang lainnya dilaporkan masih hilang setelah hujan lebat mengguyur Provinsi Sichuan dan Guizhou di barat daya China. Hujan lebat tersebut telah mempengaruhi kehidupan 165 ribu warga di 35 daerah kabupaten dan memaksa 6.800 penduduk mengungsi.
Tujuh orang dilaporkan tewas dan seorang hilang di Provinsi Sichuan akibat banjir dan tanah longsor yang terjadi pada Jumat, 1 September. Sementara di Provinsi Guizhou dua orang terkubur saat sebuah rumah rubuh di Kota Bijie, Kabupaten Qianxi di hari yang sama.
Beberapa daerah di kabupaten tersebut mendapatkan curah hujan lebih dari 100 milimeter hanya dalam waktu enam jam. Biro cuaca setempat mengeluarkan peringatan merah, yang tertinggi dalam sistem peringatan empat tingkat China, untuk hujan deras pada hari Jumat. Hujan juga menyebabkan lebih dari 4.300 hektar tanaman telah rusak, dan 700 hektar di antaranya hancur. (*)
