FILIPINA, KRJOGJA.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte melarang tentaranya untuk mengebom masjid dalam pertempuran melawan kelompok militan di Marawi, sebelah selatan Filipina. Sebelumnya, militer Filipina mempertimbangkan untuk mengebom masjid di Pulau Mindanao yang dijadikan tempat persembunyian pasukan pemberontak.
"Kami tidak bisa menghancurkan masjid. Hal itu akan memunculkan kebencian tanpa akhir. Apa manfaat tindakan itu dalam upaya menyampaikan niat baik?" kata Duterte.
Senada dengan Duterte, para komandan lokal militer Filipina juga menyampaikan hal serupa. "Kami tidak akan mengebom masjid di mana musuh bersembunyi bersama sandera mereka. Jika kami melakukan itu, masalah ekstremisme akan memburuk dan kita akan mendapatkan lebih banyak musuh," kata Juru Bicara Komando Mindanao Barat, Kapten Jo-Ann Petinglay. (*)