Korban Tewas Konflik di Rakhine Capai 400 Orang

Photo Author
- Jumat, 1 September 2017 | 15:31 WIB

MYANMAR, KRJOGJA.com - Hampir 400 orang tewas dalam konflik berdarah di Rakhine, Myanmar barat laut selama seminggu terakhir. Jumlah korban termasuk warga Muslim Rohingya ini merupakan data resmi yang diakui pemerintah Myanmar.

PBB menyatakan, sekitar 38.000 warga etnis Rohingya telah menyeberang ke Bangladesh dari Myanmar untuk menghindari operasi militer. Operasi militer diluncurkan setelah kelompok gerilyawan Rohingya menyerang pos-pos polisi dan sebuah pangkalan militer di negara bagian Rakhine pada Jumat dini hari pekan lalu.

”Pada 31 Agustus, 38.000 orang diperkirakan telah melintasi perbatasan ke Bangladesh,” kata para pejabat PBB pada hari Jumat (01/09/2017). Kelompok gerilyawan yang terlibat pertempuran dengan militer adalah kelompok Arakan Rohingya Salvation Army (ARSA).

Militer Myanmar mengklaim mereka sedang melakukan operasi pembersihan terhadap ”teroris ekstremis” dan pasukan keamanan telah diperintahkan untuk melindungi warga sipil. Tapi, para warga Rohingya yang melarikan diri ke Bangladesh mengatakan bahwa aksi pembakaran dan pembunuhan terjadi dengan tujuan untuk memaksa mereka keluar dari Rakhine.

Data resmi yang diakui militer dan pemerintah Myanmar menyatakan, ada 399 orang yang tewas dalam seminggu ini. Mereka adalah 370 gerilyawan Rohingya, 13 aparat keamanan, dua pejabat pemerintah dan 14 warga sipil.

Sebagai perbandingan, kekerasan komunal pada tahun 2012 di Sittwe, Ibu Kota Rakhine, angka kematian yang diakui pemerintah hampir 200 orang dan 140.000 warga yang mayoritas etnis Rohingya mengungsi. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X