KAMBOJA, KRJOGJA.com - Kamboja menutup sebuah organisasi internasional non pemerintah (non-government organization, NGO) asal Amerika Serikat dan memerintahkan seluruh staf asing lembaga itu untuk meninggalkan negaranya. Langkah ini menjadi aksi terbaru Perdana Menteri Hun Sen dalam menghadapi sejumlah pengkritiknya menjelang pemilihan umum tahun depan.
Melalui pernyataan resmi, Kementerian Luar Negeri menyatakan pegawai asing National Democratic Institute (NDI) diberi waktu tujuh hari untuk keluar dari Kamboja karena diduga tidak mendaftar atau membayar pajak kepada negara.
"Pihak berwenang siap mengambil tindakan yang sama terhadap asosiasi asing atau organisasi non-pemerintah yang tidak mematuhi undang-undang Kamboja," bunyi pernyataan tersebut.
NDI merupakan NGO pendorong demokrasi dunia yang telah beroperasi di Kamboja sejak 1992 lalu. Dalam beberapa pekan terakhir, media pro-pemerintah menuduh NDI membantu partai oposisi untuk menggulingkan pemerintahan Hun Sen. (*)