PM Kamboja Tutup NGO Asal Amerika

Photo Author
- Kamis, 24 Agustus 2017 | 02:18 WIB

KAMBOJA, KRJOGJA.com - Kamboja menutup sebuah organisasi internasional non pemerintah (non-government organization, NGO) asal Amerika Serikat dan memerintahkan seluruh staf asing lembaga itu untuk meninggalkan negaranya. Langkah ini menjadi aksi terbaru Perdana Menteri Hun Sen dalam menghadapi sejumlah pengkritiknya menjelang pemilihan umum tahun depan.

Melalui pernyataan resmi, Kementerian Luar Negeri menyatakan pegawai asing National Democratic Institute (NDI) diberi waktu tujuh hari untuk keluar dari Kamboja karena diduga tidak mendaftar atau membayar pajak kepada negara.

"Pihak berwenang siap mengambil tindakan yang sama terhadap asosiasi asing atau organisasi non-pemerintah yang tidak mematuhi undang-undang Kamboja," bunyi pernyataan tersebut.

NDI merupakan NGO pendorong demokrasi dunia yang telah beroperasi di Kamboja sejak 1992 lalu. Dalam beberapa pekan terakhir, media pro-pemerintah menuduh NDI membantu partai oposisi untuk menggulingkan pemerintahan Hun Sen. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X