AMERIKA, KRJOGJA.com - Ancaman rudal dari Kim Jong-un ke Pulau Guam, wilayah Amerika Serikat di Pasifik hingga kini belum terbukti. Bahkan Gubernur Guam, Eddie Calvo menegaskan pemerintah Amerika tak akan tinggal diam dengan ancaman Korut.
Sebelumnya, silih ancam antara Trump dan Kim Jong-un semakin menambah ketegangan di Semenanjung Korea. AS menyiagakan ribuan pasukannya di Korea Selatan dan Jepang guna menangkal serangan Korut sementara Kim Jong-un menyebut telah mempersiapkan pasukan berjumlah 3,5 juta untuk berperang dengan Negeri Paman Sam.
Kendati dunia tegang menanti apa yang akan terjadi antara AS dan Korea Utara, Calvo justru berterimakasih pada Donald Trump yang dia sebut telah bertindak tegas dalam menghadapi ancaman Korut terhadap Guam. Dia juga menyebut Korut telah berulang kali mengancam akan menyerang Guam sejak 2013 namun hal itu tak pernah terbukti. (*)