PURWOREJO, KRJOGJA.com - Upaya untuk memperluas jaringan pemasaran gula semut terus dilakukan Koperasi Wanita (Kopwan) Srikandi Kabupaten Purworejo. Terutama untuk pasaran luar negari. Bahkan kini koperasi yang memiliki jaringan petani kelapa di wilayah eks Karesidenan  Kedu dan Banyumas ini berhasil menembus pasar Sydney Australia dan Colombo di Srilanka.Â
“Untuk kebutuhan ekspor ini sekali kirim 6 ton, empat ton diantaranya ke Srilangka,†kata Ketua Kopwan Srikandi Sri Susilowati SE di sela-sela peluncuran ekspor perdana ini. Ekspor ini dijadwalkan dua kali dalam satu bulan.
Untuk kebutuhan ekspor gula semut ini menurut Sri Susilowati, peluangnya cukup besar. Dari koperasi yang dikelolanya rata-rata setiap bulannya mengeskpor gula semut sebanyak 220 ton ke berbagai negara. “Namun ekspor yang ditangani langsung oleh koperasi baru kali ini,†jelasnya.
Dengan jumlah anggota koperasi sekitar 2.750 kebutuhan ekspor gula semut selama ini bisa dipenuhi, hanya saja untuk pembinaan kepada anggota (petani) harus terus dilakukan. “Jika sampai ada campuran sedikit saja, ekspor kita bisa dibatalkan,†katanya.
Eksistensi produksi gula semut oleh Kopwan Srikandi ini mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah Ema Rahmawati M HUM yang ikut menyaksikan ekspor perdana ini. “Tidak banyak koperasi di Jawa Tengah yang menghasilkan sebuah produk. Rata-rata hanya sebatas simpan pinjam. Akibatnya kesejahteraan anggota tidak pernah meningkat,†keluhnya. (Nar)