KORUT, KRJOGJA.com - Militer Korea Selatan memperingatkan Korea Utara akan menghadapi kerugian yang sangat besar jika berani meluncurkan serangan rudal ke Negeri Ginseng atau sekutunya seperti Amerika Serikat dan Jepang.
Kepala Staf Gabungan Militer Korsel, Kolonel Jenderal Roh Jae-cheon, mengatakan pihaknya telah mempersiapkan strategi untuk sigap bertindak cepat melawan serangan tetangganya di utara itu, meski Seoul belum melihat tanda-tanda provokasi dari Pyongyang.
"Memang belum ada aktivitas aneh yang terdeteksi. Tapi, jika Korea Utara mengabaikan peringatan tersebut dan terus melakukan provokasi, mereka akan menghadapi pembalasan yang kuat dan tegas dari kami," tutur Roh, Kamis (10/08/2017).
Meski begitu, Roh tak menjelaskan secara spesifik strategi dan tindakan balasan seperti apa yang sedang dipersiapkan pasukannya untuk membendung segala kemungkinan ancaman Korut. Dia menekankan Korsel bersama sekutunya siap melawan segala bentuk provokasi Korut sesegera dan setegas mungkin.
Peringatan tersebut datang setelah Pyongyang menggembar-gemborkan provokasinya yang akan meluncurkan empat rudal jarak menengah ke Guam, suatu wilayah di Pasifik yang menjadi salah satu basis pangkalan militer AS di kawasan, mulai pertengahan Agustus.
Korut juga sempat melontarkan pernyataan ingin mengubah ibu kota Korsel, Seoul, menjadi lautan api dengan serangan rudalnya. "Itu adalah tantangan serius bagi masyarakat kami dan aliansi Korsel-AS," kata Roh. (*)