YOGYA, KRJOGJA.com - Berniat ingin membeli mobil hasil lelang, Wiwik (39) warga Ngaglik Sleman malah menjadi korban penipuan. Uang sebesar Rp 419.000.000 melayang dan mobil yang dijanjikan tak kunjung datang. Polisi berhasil menangkap pelaku Can (44) warga Bekasi yang selama ini sering menggelar bursa lelang namun ternyata fiktif.
Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Kasim Akbar Bantilan mengungkapkan, kasus yang menimpa korban terjadi hampir setahun lalu dan baru dilaporkan pada Kamis (06/07/2017) silam. Saat itu korban ditawari oleh pelaku lima unit mobil hasil lelang dari sebuah perusahaan finance di Jakarta.
Korban tertarik dan tersangka meminta sejumlah uang untuk menebus mobil lelang tersebut. Secara bertahap selama kurang lebih sembilan bulan korban mentransfer uang kepada pelaku hingga tak terasa jumlahnya telah mencapai ratusan juta rupiah.
“Dalam kurun waktu September 2016 hingga 27 Juni 2017 korban telah mentransfer uang kepada pelaku total sebesar Rp 419.000.000. Akan tetapi tawaran lelang tersebut ternyata fiktif,†unkap Akbar Bantilan di Mapolresta Yogyakarta, Rabu (09/08/2017).
Korban sebenarnya telah mencoba menyelesaikan permasalah tersebut secara kekeluargaan, namun tak ada itikad baik pelaku. Perempuan ini akhirnya melaporkan kasus yang dialaminya itu kepada Polisi.
Setelah dilakukan penyelidikan akhirnya tersangka berhasil ditangkap di rumah kost kawasan Timoho Yogyakarta. Turut diamankan satu bendel rekening koran, satu buku tabungan, satu buku tabungan, satu buah ATM serta barang bukti lainnya dari tangan pelaku.
Kepada petugas, tersangka mengakui jika selama ini lelang mobil dari perusahaan finance di ibukota yang dijan jikan hanya akal-akalanya saja untuk dapat meraup untung dari korban. Uang yang diperoleh dari aksi tipu-tipu ini dipergunakannya untuk berfoya-foya dan mencukupi kebutuhan hidup. (Van)
