SURIAH, KRJOGJA.com - Pemimpin Hizbullah, Sayyid Hassan Nasrallah, mengatakan kelompok Syiah akan bergabung dalam peperangan selanjutnya di jantung ISIS di perbatasan Suriah. Pertempuran itu akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Tentara Libanon akan menyerang ISIS dari sisi perbatasan Libanon saat Hizbullah dan tentara Suriah akan menyerang secara kontinu dari sisi Suriah. Nasrallah mengatakan hal tersebut dalam pidato yang disiarkan di televisi nasional.
“Garis depan Suriah melawan ISIS akan dibuka, dan tentara Suriah dan Hizbullah akan berada di sana,†kata Nasrallah.
Ia mengatakan militan ISIS yang berada di daerah kantong dan menahan tahanan Libanon masih memiliki kesempatan untuk bernegosiasi dan dapat menghindari pertempuran.
Hizbullah telah menjadi sekutu penting Presiden Suriah, Bashar al-Assad selama konflik enam tahun terakhir tersebut. Hizbullah berperang bersama tentara Suriah melawan ISIS dan termasuk kelompok militan dari kaum Sunni. (*)