Ternyata di Bulan Terdapat Air

Photo Author
- Selasa, 25 Juli 2017 | 17:57 WIB

AMERIKA, KRJOGJA.com -  Ilmuwan di Brown University mengatakan kemungkinan masih ada air lebih banyak di Bulan. Dengan menganalisis gambar satelit, para ilmuwan berhasil menemukan bukti bahwa air terjebak di dalam manik-manik kaca dalam abu dan bebatuan purba yang dipancarkan gunung berapi di permukaan Bulan.

Ralph Milliken, pemimpin penelitian yang dipublikasikan di Nature Geoscience, menyatakan interior bagian dalam Bulan basah. Temuan ini mungkin merupakan keuntungan bagi misi masa depan ke Bulan karena air berpotensi diekstraksi dari deposit vulkanik.

Meskipun manik-manik kaca vulkanik tidak mengandung banyak air, ada banyak bahan vulkanik untuk memberikan cadangan air. Beberapa bidang vulkanik ini mencakup ribuan kilometer persegi dan mungkin beberapa kilometer dalamnya. "Ini lebih banyak air daripada yang sebelumnya diperkirakan," katanya.

Sementara itu, Milliken mengatakan temuan sebelumnya tentang air di bulan tidak diyakini berasal dari sumber asli. Pada 2009, Badan Antariksa Amerika (NASA) mengumumkan telah menemukan air di Bulan. Satu ton permukaan Bulan bisa menghasilkan 32 ons. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X