YERUSALEM, KRJOGJA.com - Israel telah mengirimkan pasukan tambahan ke Tepi Barat dan pihak kepolisian negara itu berusaha menghentikan kerumunan warga Palestina yang melempari mereka dengan batu di Yerusalem. Sementara itu, memanasnya situasi antara dua negara memicu kekhawatiran internasional.
Seperti dikutip dari abc.net.au pada Minggu (23/7/2017) Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan satu orang warganya terbunuh dalam bentrokan terpisah. Korban tewas dalam dua hari terakhir menjadi tujuh orang.
Pada Jumat 21 Juli waktu setempat, tiga warga Israel ditikam hingga tewas saat makan malam di sebuah pemukiman di Tepi Barat. Sementara beberapa jam sebelumnya, tiga warga Palestina dilaporkan meninggal saat bentrok dengan pasukan keamanan Israel di luar kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem.
Warga Palestina saat itu tengah melancarkan aksi protes menentang pemasangan metal detector di masjid tersebut. (*)