Amerika Berencana Jatuhkan Beri Sanksi Baru untuk Iran

Photo Author
- Selasa, 18 Juli 2017 | 13:32 WIB

IRAN, KRJOGJA.com - Meski Iran dianggap mematuhi perjanjian nuklir yang disepakati 2015 lalu, Amerika tetap berharap dapat memberlakukan sanksi baru atas Teheran. Seorang pejabat AS yang enggan diungkap identitasnya mengatakan, meski Iran mematuhi perjanjian nuklir itu, Teheran tetap menjadi ancaman bagi negaranya dan kawasan dengan program persenjataannya.

"Kami berharap dapat menerapkan sanksi baru terkait program rudal balistik dan program kapal cepat mereka [Iran]," tutur seorang pejabat AS yang tidak diungkap identitasnya.

Pernyataan ini dilontarkan mendekati tenggat waktu bagi Trump untuk melaporkan kepada Kongres mengenai keberhasilan Iran mengurangi ambisi senjata nuklirnya. Selama menjabat di Gedung Putih, pemerintahan Trump sendiri sudah dua kali menegaskan kepatuhan Iran terhadap perjanjian itu--yang secara efektif menjaga kesepakatan nuklir tetap berjalan.

Kesepakatan nuklir disetujui oleh Iran dengan Jerman dan lima negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB, yakni AS, Perancis, Rusia, Inggris, dan China pada Juli 2015 lalu.

Dengan persetujuan ini, Iran berjanji mengurangi produksi uranium dan pengembangan senjata nuklir negaranya. Sebagai timbal balik, negara Barat sepakat mengurangi sanksi yang selama ini dilayangkan kepada Teheran.

Perjanjian ini digunakan AS sebagai salah satu strategi non-militer untuk menghentikan Iran agar tidak menjadi negara bersenjata nuklir. Walaupun begitu, perjanjian ini tidak serta-merta mengurangi ketegangan antara Washington dan Teheran yang terus berbenturan pendirian, terutama mengenai konflik di Timur Tengah, seperti di Suriah dan Yaman. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X