JERMAN, KRJOGJA.com - Para periset telah mengungkapkan temuan baru tentang kehidupan dan kematian tentara yang bertempur dalam The Thirty Years War. Sebanyak 9.000 tentara ditemukan terkubur di Lutzen, Jerman saat perang 1632.
Kini para ilmuwan telah menganalisis jenazahnya yang menunjukkan mereka terbunuh oleh tembakan dari sesuatu yang tidak bisa diprediksi saat ini, bahkan senjata pun bukan menjadi penyebab kematian mereka.
Perang yang berlangsung dari 1681 sampai 1648 ini diikuti oleh tentara yang beragama Katolik dan Protestan dalam Kekaisaran Romawi Suci. Sementara, pertempuran besar lainnya dilakukan di Jerman dan banyak tersebar di negara lain Eropa Tengah.
Kematian besar-besaran terjadi bukan hanya penyebab dari pertempuran ini tetapi juga kepalaran dan penyakit yang melanda pada saat itu. Pada 2011, arkeolog menemukan sebuah kuburan massal di Lutzen dan mengangkat jenazah dari tanah di sebuah blok seberat 55 ton.
Saat ini, arkeolog yang berbasis di State Office for Heritage Management and Archaeology Saxony-Anhaly telah menganalisis sisa-sisa 47 tentara dari blok tersebut. Temuan yang dipublikasikan di PLOS One ini menunjukkan, banyak pria yang memotong dan menebas tanda pada tulang mereka. (*)