BEIJING, KRJOGJA.com – Ilmuwan ruang angkasa di China berencana menanam kentang di bulan pada tahun depan. Kepala proyek ini, Profesor Xie Gengxin, mengatakan kalau kentang itu tidak akan bertumbuh sendirian. Mereka akan ditemani oleh ulat-ulat bulu pemberani.
Pembudidayaan kentang tersebut merupakan bagian dari upaya lembaga ruang angkasa China untuk membangun ekosistem mini di bulan. Gengxin berharap, karyanya akan membuka jalan bagi manusia untuk bisa hidup permanen di satelit alami bumi tersebut.
“Kami akan mengerahkan pengembangan tanaman dan serangga di permukaan bulan ini ke seluruh dunia,†serunya, bermaksud meyakinkan kalau proyek besar China ini tidak akan dirahasiakan rapat-rapat.
Melansir Daily Mail, Minggu (18/6/2017), ada tiga kilogram toples berisi tanaman kentang yang akan dibawa dengan roket Chang’e 4 tahun depan. Chang’e diambil dari nama Dewi Bulan dalam kepercayaan Tiong Hoa.
“Di dalam wadah itu, ada kecambah kentang, biji Arabidopsis dan telur ulat sutera. Semua akan dikirim bersamaan dan ditanam di permukaan bulan,†terang kepala perancangnya, Dokter Zhang Yuanxun.
Dia menjelaskan, telur tersebut akan menetas menjadi larva yang bisa menghasilkan karbon dioksida. Sementara kentang dan biji berfungsi mengeluarkan oksigen melalui proses fotosintesis. (*)