TEHERAN, KRJOGJA.com - Otoritas Iran telah menangkap 50 pelaku serangan teror di Teheran yang menewaskan 17 orang dan melukai hampir 50 lainnya. Dalam pengumumannya, pemerintah Iran juga mengatakan, telah meningkatkan penjagaan keamanan di Teheran usai serangan teror melanda Gedung Parlemen dan makam Ayatollah Ruhollah Khomeini di ibu kota Iran.
ISIS telah menyatakan sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam serangan tersebut. Ini merupakan klaim pertama ISIS dalam serangan di Iran. Selama ini kelompok teroris pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi ini berperang melawan Iran dan Rusia di Suriah dan Irak. Untuk diketahui, Iran dan Suriah merupakan sekutu rezim Assad.
Menteri Intelejen Iran, Mahmoud Alavi, mengatakan bahwa sehari sebelumnya atau pada Sabtu, 10 Juni 2017, pihaknya juga telah menangkap 43 tersangka teroris yang diduga ikut merencanakan serangan di kota Teheran pekan lalu. Menteri Mahmoud menambahkan bahwa pihaknya masih akan terus melakukan investigasi dan penangkapan sejumlah individu dan sel teroris yang terkait dengan serangan di Teheran.
"Komandan dari kelompok teroris ini berbasis di sejumlah daerah perbatasan. Namun mereka ini kabur setelah aksi teror dilakukan pada Rabu pekan lalu," ujar Alavi. (*)
