Bakutembak Tentara Libya dan Milisi Terjadi di Pangkalan Udara

Photo Author
- Minggu, 21 Mei 2017 | 07:27 WIB

LIBYA, KRJOGJA.com - Laporan menyebutkan sebanyak 140 orang, termasuk warga sipil, mungkin telah tewas dalam serangan di sebuah pangkalan udara di Libya. Bentrokan terebut melibatkan milisi sekutu pemerintah dengan Tentara Nasional Libya (LNA).

Awalnya diperkirakan 60 orang tewas ketika milisi sekutu pemerintah mencoba untuk mengambil alih basis Brak al-Shati pada hari Kamis lalu. Menteri pertahanan pemerintah yang didukung PBB dan komandan milisi keduanya telah diberhentikan menunggu penyelidikan.

Kantor perdana menteri Libya membantah telah memerintahkan serangan tersebut. Seorang juru bicara milisi mengatakan bahwa mereka telah membebaskan pangkalan tersebut dan menghancurkan semua kekuatan di dalamnya. Sementara Walikota kota mengatakan beberapa pesawat telah dibakar.

Sebagian besar korban tewas adalah tentara Tentara Nasional Libya (LNA) yang memproklamirkan diri, sebuah aliansi di timur negara itu yang tidak mengenal pemerintah di Ibu Kota Tripoli. Kekuatan itu telah menguasai pangkalan udara sejak Desember.

Juru bicara LNA memberi jumlah korban tewas 140 orang. "Para tentara kembali dari sebuah parade militer, mereka tidak bersenjata, kebanyakan dieksekusi," katanya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X