TEGUCIGALPA, KRJOGJA.com - Seorang tahanan berusaha melarikan diri dari penjara dengan menyamar sebagai seorang perempuan, lengkap dengan payudara dan rambut palsu. Untungnya, aksi itu dapat digagalkan oleh penjaga penjara setelah penyamarannya terbongkar.
Francisco Herrera Argueta yang ditahan di penjara berkeamanan maksimum, San Pedro Sula di Honduras mencoba melarikan diri dengan menyamar sebagai pengunjung perempuan Jacinta Elvira Araujo. Herrera bahkan mengenakan riasan dan mengecat kukunya dengan warna merah muda.
Tetapi, pria berusia 55 tahun itu tampaknya tidak sepat berlatih untuk berjalan dengan sepatu hak tinggi dan berbicara dengan suara lebih lembut. Herrera akhirnya ditangkap setelah penjaga penjara melihatnya berjalan dengan aneh dan berbicara dengan suara pria.
Keterangan juru bicara kepolisian, Bayron Sauceda yang dilansir Mirror, Rabu (10/5/2017) menyebutkan bahwa para penjaga sudah curiga dengan cara berjalan Herrera yang aneh. Meski begitu, tahanan itu berhasil melewati beberapa pemeriksaan keamanan menuju keluar.
Tetapi, sesampainya di gerbang penjara, saat penjaga meminta nomor kartu identitas yang dititipkan, Herrera menjawab dengan suara pria yang serak. Penyamarannya akhirnya terbongkar setelah penjaga penjara meminta Herrera untuk melepaskan kaca mata hitam yang dikenakannya untuk melakukan identifikasi.
“Riasan tidak bisa menyembunyikan fakta bahwa dia adalah seorang pria,†kata Bayron.
Pemimpin geng yang dikenal dengan nama Don Chico itu telah mendekam di San Pedro Sula sejak September 2015 atas tuduhan pembunuhan dan pelanggaran pemilikan senjata api. Pejabat penjara mengatakan, sebagai hukuman atas percobaannya melarikan diri, Herrera akan dipindahkan ke Penjara El Pozo di Santa Barbara yang dikenal sebagai penjara paling berbahaya di Honduras. (*)