AMERIKA, KRJOGJA.com - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berencana menggelar pemungutan suara mengenai resolusi yang menuntut Suriah untuk bekerja sama melakukan penyelidikan terhadap dugaan penggunaan senjata kimia pada salah satu wilayah pemberontak di Kota Khan Sheikhun, Provinsi Idlib, Selasa pekan lalu.
Proposal resolusi ini diajukan oleh Inggris, Amerika Serikat, dan Perancis yang telah mengalami sedikit perubahan. Rancangan resolusi itu mengungkapkan 'kengerian' dan kecaman mengenai dugaan penggunaan senjata kimia yang menewaskan sedikitnya 87 orang, termasuk puluhan anak-anak tersebut.
Draf itu juga menyatakan dukungan penuh terhadap Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) untuk melakukan penyelidikan menyeluruh dan menetapkan pihak yang bertanggung jawab dalam insiden terparah sejak 2013 lalu itu. Rancangan resolusi juga meminta Damaskus memberikan catatan dan informasi penerbangan beserta aktivitas militer lainnya pada 4 April lalu, di hari serangan terjadi.
Pemungutan dijadwalkan berlangsul hari ini, Rabu(12/4) sekitar pukul 19.00 GMT, bersamaan dengan lawatan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson ke Moskow untuk mendorong Rusia menghentikan dukungannya selama ini pada Presiden Bashar al-Assad. (*)