Masuk Sebagai Negara Curang, Ini Jawaban Pemerintah RI

Photo Author
- Selasa, 4 April 2017 | 07:10 WIB

JAKARTA,KRJOGJA.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) akan mengumumkan daftar negara curang atau yang bertanggungjawab atas defisit neraca perdagangan AS. Indonesia masuk dalam daftar tersebut.

Ketua Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengatakan, sebenarnya kurang tepat jika Indonesia dinilai curang atau harus ikut bertanggungjawab terhadap defisit yang dialami AS. Sebab defisit neraca perdagangan AS dari Indonesia hanya sekitar US$ 16 miliar. Sangat jauh jika dibandingkan dengan China yang mencapai US$ 400 miliar.

"Sebenarnya tidak curang. Dia ingin ada balance dari trade. Dia merasa defisit dengan Indonesia US$ 16 miliar. Kita gampang sekali menyelesaikan permasalahan itu karena bedanya tidak banyak. Sama China itu kan US$ 400 miliar," ujar dia di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Senin (3/4/2017).

Barang-barang yang diimpor AS dari Indonesia juga merupakan barang yang dikonsumsi di dalam negeri, bukan untuk diekspor lagi ke negara lain. Ini artinya kebutuhan akan barang-barang tersebut di AS memang ada.

"Jadi saya kira tidak apa-apa. Tidak banyak. Apa pun yang kita jual ke dia itu lebih banyak barang-barang kebutuhan AS betul. Misalnya sepatu, tektil yang besar, perikanan, kelapa sawit, kertas. Jadi saya tidak melihat itu buka prioritas terakhir," jelas dia.

Pria yang juga menjabat sebagai ‎Ketua Tim Ahli Wakil Presiden ‎berharap, adanya daftar ini tidak sampai mengganggu perdagangan Indonesia dengan AS ke depannya. Namun memang hal yang wajar jika AS ingin ada keseimbangan transaksi perdagangan dengan mitra-mitra dagangnya.

"Dia inginkan supaya bagaimana balance. Apakah kita beli banyak dari dia, atau bagaimana. Dia sebenarnya ingin kita lebih banyak beli ke dia. Misalnya pesawat dari dia, atau apalah. Tapi dia ingin balance," tandas Sofjan.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X