EKUADOR, KRJOGJA.com - Kandidat presiden konservatif Ekuador, Guillermo Lasso, mencium dugaan kecurangan dalam pemilihan umum dan mendesak penghitungan ulang suara setelah rivalnya, politikus sayap kiri Lenin Moreno, berhasil mengamankan dukungan terbanyak, Minggu (03/04/2017).
Berdasarkan rekapitulasi 96 persen total suara, Moreno berhasil memperoleh 51,1 persen dukungan. Sementara Lasso harus berpuas diri meraih 48,9 persen suara.
"Tindakan mereka telah keluar batas. Kami akan mempertahankan kehendak rakyat Ekuador untuk menghadapi upaya penipuan ini," tutur Lasso di depan para pendukungnya.
Lasso mengecam hasi rekapitulasi suara kali ini yang dianggap lebih cepat dari penghitungan pemilu putaran pertama Februari lalu, sehingga sarat kecurangan. Saat itu, proses hitung cepat suara memang membutuhkan waktu hingga beberapa hari. (*)