MESIR, KRJOGJA.com - Mantan Presiden Mesir, Hosni Mubarak akhirnya merasakan kebebasan setelah enam tahun lamanya mendekam di dalam penjara dan juga ruangan di rumah sakit militer di Mesir. Kepastian bebasnya Mubarak disampaikan oleh sang pengacara, Farid el-Deeb.
"Sekarang dia sudah berada di rumahnya di Heliopolis," kata el-Deeb.
Keluarnya Mubarak dari penahanan ini sejatinya adalah sebuah kejutan. Sebab, sebelumnya Presiden Mesir, Abdel Fatah al-Sisi, menolak untuk membebaskan Mubarak dari tahanan di rumah sakit militer, meskipun Pengadilan Mesir telah membebaskannya.
Awal bulan ini, Jaksa Penuntut Umum memerintahkan pembebasan Mubarak setelah pengadilan memutuskannya tidak bersalah atas tuduhan pembunuhan terhadap demonstran selama revolusi 25 Januari. Pria berusia 88 tahun itu menghabiskan sebagian besar hukumannya di sebuah rumah sakit militer di distrik kelas atas Maadi di Kairo.
Sejak kejatuhannya pada tahun 2011, Mubarak diadili atas sejumlah kasus kriminal dengan berbagai tuduhan. Meski begitu, ia hanya menerima satu vonis akhir atas tuduhan korupsi. (*)