PM Inggris Tolak Referendum Kemerdekaan

Photo Author
- Jumat, 17 Maret 2017 | 12:44 WIB

LONDON, KRJOGJA.com – Pemerintah Inggris menolak desakan diadakannya referendum kemerdekaan Skotlandia sebelum Inggris keluar dari Uni Eropa (UE) atau Brexit. Perdana Menteri (PM) Inggris Theresa May mengatakan, saat ini tidak tepat bagi Skotlandia untuk melaksanakan referendum karena pemerintah sedang berfokus menegosiasikan kesepakatan Brexit terbaik untuk seluruh Inggris.

“Ini bukan waktunya. Saya pikir kita harus bekerja untuk mendapatkan kesepakatan yang tepat untuk Skotlandia dan Inggris dengan kemitraan kita dengan UE. Akan tidak adil bagi rakyat Skotlandia bahwa mereka diminta untuk mengambil keputusan penting tanpa informasi yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan itu,” kata PM May sebagaimana dilansir BBC, Jumat (17/3/2017).

Desakan untuk mengadakan referendum itu datang dari anggota parlemen Nicola Sturgeon dari Scottish National Party (SNP). Ini merupakan upaya kedua dari pihak pro-kemerdekaan Skotlandia untuk memisahkan diri dari Inggris setelah referendum pertama pada 2014 gagal mendapatkan dukungan yang cukup. Sturgeon meminta referendum dilangsungkan pada musim gugur 2018 atau musim semi 2019 yang bertepatan dengan hasil negosiasi Brexit dengan UE. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X