4,3 Juta Anak di Suriah Mengalami Gizi Buruk

Photo Author
- Rabu, 15 Maret 2017 | 08:00 WIB

JENEWA, KRJOGJA.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO) merilis, selama 6 tahun krisis di Suriah, kasus gizi buruk meningkat. Lebih dari 4,3 juta anak laki-laki dan perempuan berusia kurang dari 5 tahun membutuhkan perbaikan gizi, termasuk 73.000 anak-anak yang menderita gizi buruk yang sangat parah.

Kasus gizi buruk misalnya dialami oleh bayi berumur 12 bulan bernama Samer (nama samaran). Ia lahir satu tahun setelah orangtuanya melarikan diri dari rumahnya di Rural Hama akibat peperangan. Namun, situasi di pengungsian tidak sebaik saat ia tinggal di rumah. “Situasi di area pengungsian sangat buruk,” keluh ibunya seperti dikutip dari situs resmi WHO.

“Saya sangat ketakutan, stress, dan selalu kelaparan. Sesekali saya sama sekali tidak menemukan sepotong roti untuk dibagi bersama suami saya. Saya tidak bisa menyusui Samer, dan saya seringkali melihat bayi saya sangat menderita dalam kelaparan yang kami rasakan di sini,” tuturnya.

Samer merupakan satu dari lebih 614.00 anak-anak yang terdeteksi menderita gizi buruk di 445 pusat penanganan gizi buruk yang tersebar di 13 daerah di Suriah. WHO sendiri mendukung program ini dengan menyuplai peralatan dan keperluan pengobatan, serta melaksanakan pelatihan penangan bagi dokter dan karyawannya.

Selama 2016, lebih dari 24.000 anak yang terdiagnosa menderita gizi buruk telah teratasi di pusat-pusat penanganan tersebut. Namun, masih ada jutaan anak yang menderita dan akan terus bertambah jika peperangan tak dihentikan. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X