JERMAN, KRJOGJA.com - Kanselir Jerman Angela Merkel mengaku sedih setelah mendengar apa yang disampaikan oleh Presiden Turki Tayyip Erdogan. Sebelumnya, Erdogan menyebut pemerintah Jerman saat ini sama dengan Nazi.
Pada tanggal 5 Maret, Erdogan menyamakan otoritas Jerman dengan Nazi dan mengkritik Berlin karena melarang kampanye terbuka Ankara di Jerman menjelang pemungutan suara soal reformasi konstitusi di Turki.
Merkel menyatakan, Jerman dan Turki adalah dua negara memiliki hubungan yang kuat dan unik. Dia menyebut hubungan kedua negara bukan hanya terikat secara bilateral, tapi juga secara personal, dimana banyak warga Turki dan warga keturunan Turki berada di Jerman.
Oleh karena itu, lanjut Merkel, sangat menyedihkan dan mengejutkan mendengar petinggi sahabat Jerman menyampaikan pernyataan semacam itu.
"Turki adalah salah satu dari sedikit negara, dimana Jerman memiliki hubungan yang kompleks, dan beragam. Jutaan orang, hubungan ekonomi yang erat, kemitraan dalam NATO dan perjuangan bersama melawan terorisme menghubungkan negara kita," ucap Merkel. (*)
