Kasus Terorisme, Jordania Gantung 10 Napi

Photo Author
- Minggu, 5 Maret 2017 | 06:36 WIB

AMMAN (KRjogja.com) - Juru bicara Pemerintah Yordania Mohammad al Momani mengatakan, 15 orang telah menjalani eksekusi mati. Sebanyak 10 orang di antara yang dieksekusi merupakan terpidana kasus terorisme.

Para narapidana terorisme itu melakukan serangan yang cukup beragam. Mulai dari serangan teror pada 10 tahun lalu terhadap turis asal negara-negara Barat hingga pembunuh seorang penulis satir. Satu orang lainnya adalah tersangka serangan ke pusat pelatihan intelijen pada 2016 yang membunuh lima orang aparat keamanan. 

Diwartakan Reuters, Sabtu (4/3/2017), lima orang lainnya terlibat dalam baku tembak dengan aparat keamanan di sebuah tempat persembunyian kelompok militan di Irbid pada 2016. Akibat baku tembak tersebut, tujuh orang kelompok militan dan satu orang opsir polisi tewas.

Sumber dari pihak pengadilan menuturkan, otoritas juga mengeksekusi seorang pria bersenjata yang menembak mati seorang penulis di luar sebuah pengadilan. Penulis beragama Kristen itu hendak menjalani persidangan terkait dugaan percobaan penistaan agama karena membagikan karikatur yang menghina Islam di media sosial.

Serangan terhadap turis asal negara-negara Barat terjadi di dekat gelanggang terbuka di pusat kota Amman pada 2006. Satu orang turis asal Inggris tewas dan lima orang lainnya luka-luka akibat serangan tersebut. Sementara lima orang lainnya dieksekusi mati karena terlibat kasus pemerkosaan dan pelecehan seksual. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X