INDIa (KRjogja.com) - Seorang perempuan di India dilaporkan dikremasi dalam keadaan masih hidup. Hal ini memicu polisi menyelidiki siapa yang bertanggung jawab atas terjadinya insiden tersebut.
Rachna Sisodia (24) dinyatakan meninggal dunia oleh dokter di Rumah Sakit Sharda yang berlokasi di Kota Noida. Dokter menyebut penyebab kematian perempuan itu adalah infeksi paru-paru.
Sisodia dinyatakan meninggal dunia pada 11.45 sebelum jenazahnya dibawa oleh sang suami, Devesh Chaudhary (23). Beberapa jam kemudian, Chaudhary mengkremasi Sisodia.
Namun, permasalahan muncul ketika keluarga Sisodia menuding sang suami membakar Sisodia hidup-hidup dan langsung menghubungi polisi. Times of India mewartakan, polisi tiba di lokasi kremasi dan langsung menarik Sisodia karena menganggapnya masih hidup.
Berdasarkan penyelidikan postmortem polisi terhadap jenazah Sisodia, ia disebut meninggal akibat terkejut karena dibakar hidup-hidup. Penyelidikan polisi juga menyatakan terdapat abu di saluran pernapasan Sisodia. (*)