CHINA (KRjogjacom) - Pemerintah China mengaku khawatir dengan latihan militer skala besar yang dilakukan Korea Selatan dan Amerika Serikat di Semenanjung Korea. Latihan tersebut dilangsungkan di tengah meningginya tensi hubungan regional usai Korea Utara meluncurkan rudal balistikpada 12 Februari lalu.
"Kami sudah keluhkan soal latihan militer tersebut lewat saluran diplomatik ke pihak-pihak yang terkait," ujar jubir Menlu China, Geng Shuang.
Lebih lanjut, kata Geng, China berkepentingan terhadap perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea dan Asia Timur. Semua pihak di kawasan tersebut harus bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas kawasan," ujarnya menambahkan.
Menurut Geng, situasi di Semenanjung Korea saat ini sangat kompleks dan sensitif. "Oleh karena itu, pihak-pihak yang berkepentingan sudah seharusnya ikut menjaga stabilitas dan perdamaian Semenanjung Korea serta Asia Timur, bukan justru sebaliknya," kata jubir Menlu Tiongkok. (*)