Kunjungan Raja Salman di Perancis Menuai Kritik

Photo Author
- Rabu, 1 Maret 2017 | 11:32 WIB

ARAB (KRjogja.com) - Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al-Saud akan membawa 1.500 orang dalam kunjungannya ke Indonesia. Termasuk dalam rombongannya itu ialah 10 orang menteri dan 25 orang pangeran. Setelah acara kenegaraan di Jakarta dan Bogor pada 1-3 Maret, Raja Salman dan rombongan akan berwisata ke Bali, pada 4-9 Maret.

Ini bukan kali pertama Raja Salman memamerkan kemewahannya saat berkunjung ke suatu negara. Ketika berkunjung ke Washington pada 2015, ia memesan seluruh kamar di Hotel Four Seasons di Georgetown. Tapi, kunjungan Raja Salman juga sempat memicu kritik dari wisatawan dan masyarakat lokal.

Di tahun yang sama, ketika berkunjung ke Perancis, Pantai French Riviera terpaksa harus ditutup demi pengamanan 1.000 orang rombongannya selama tiga hari. Wali Kota Vallauris, tempat Raja Salman memiliki vila, juga menyampaikan keluhannya kepada Presiden Perancis Francois Hollande, setelah mengetahui pihak kerajaan Arab memaksa untuk membangun lift di atas pasir.

“Kami memahami soal alasan keamanan dan hubungan baik negara. Namun, tak ada seorang pun yang bisa melanggar hukum negara,” tulis Wali Kota Michelle Salucki.

Meski demikian, kunjungan Raja Salman tetap disambut baik oleh pelaku industri pariwisata di Perancis. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X