AFRIKA (KRjogja.com) - Badan Pangan dan Pertanian PBB (FAO) mengatakan wabah hama ulat yang menyebar di sejumlah negara di selatan Afrika mengancam ketersediaan pangan di wilayah tersebut.
"Ini mungkin tinggal masalah waktu sebelum sebagian besar wilayah kena dampak," kata David Phiri, koordinator sub-regional untuk Afrika wilayah selatan FAO.
Phiri menambahkan kondisi akan semakin mengkhawatirkan bila hama memilih untuk berkembang di wilayah itu.
Peringatan tersebut datang pada penutupan pertemuan darurat regional di Harare untuk mengatasi wabah ulat grayak atau Spodoptera yang menyebabkan kerusakan pada tanaman pangan pokok di Zambia, Zimbabwe, Afrika Selatan, dan Ghana. Laporan juga menyebut Malawi, Mozambik, dan Namibia terkena dampak serangan hama tersebut.
Para ahli dan perwakilan dari 13 negara di wilayah selatan dan timur Afrika berkumpul selama tiga hari dalam pertemuan darurat tersebut. Mereka berusaha mencari solusi dan sepakat meningkatkan pengawasan, kerja sama, dan berbagi informasi terkait wabah hama ulat grayak ini. (*)